Minggu, 17 Januari 2010


Sejarah Black Sabbath

Black Sabbath

Ini dia pencetus “Metal”……Black Sabbath dengan tulang punggung seorang ozzy, band ini jadi “Godfather” di dunia cadas-cadasan.

Heaven and Hell

Inilah band yg disebut paling bertanggung jawab atas menyeberbya wabah metal hingga saay ini. Musik usungan Black Sabbath merupakan cikal bakal lahirnya thrash metal, doom metal, death metal, gothic metal, dan sejenisnya. Permainan gitarisnya, Tommy Lommi, juga dibaptis sebagai peletak riff metal yang telah mempengaruhi ratusan, ribuan, bahkan jutaan gitaris di dunia. Sementara, Ozzy Osbourne, vokalisnya juga mendapat julukan “The Godfather of Metal” dan belum tergantikan hingga saat ini(Menurut saya tidak akan pernah).


Hebatnya setelah menjalani karir selama 40 tahun, Black Sabbath masih eksis. Bahkan, band yang dibentuk di Birmingham, Inggris sedang tur untuk reuni era album ‘Heaven and Hell’ (1980). Hanya, bukan nama Black Sabbath yang dipakai untuk tur, tapi sebagai band Heaven and Hell.

Keputusan tidak mengambil nama Black Sabbath dipatenkan Tony karena takut fans mereka nanti bingung. Karena Sabbath baru selesai tur dg Ozzy. Sekarang posisi Ozzy diganti oleh Ronnie James Dio, eks vokalis Rainbow. Apalagi Ozzy sedang merampungkan album solo terbarunya. Selain itu juga diperkuat oleh bassis Geezer Butler dan Vinny appice, mantan dramer Sabbath era ‘Mob Rules’ (1981) yang masuk menggantikan Bill Ward.

Tapi, dg nama Heaven and Hell Tony jauh merasa lebih nyaman. Karena ia merasa tak terbebani membawakan lagu lam Sabbath. “Kami telah menjalani 10 tahun terakhir bersama Ozzy, dan itu sangat menyenangkan. Tapi, masih banyak fans kami yang belum mendengar lagu dari album ‘Heaven andHell’,” ungkapnya beralasan.

Awalnya, ide reuni ‘Heaven and Hell’ karena gara-gara Rhino Records ingin merilis kompilasi ‘Black Sabbath: The Dio Years’. Dan pihak label meminta beberapa lagu untuk mendukung album tersebut. Tony seteju dan menyerahkan 3 album kolaborasinya dengan Ronnie, dg judul “Shadow of the Wind”, “The Devil Cried”, dan “Ear in the Wall”.

“Senang sekali rasanya bisa menulis lagu lagi bersama Ronnie. Kami menyatukan ide dedngan sangat lancar, dan kami betul-betul kombinasi yang kuat,” tandas Tony bersemangat.

Dari Blues ke Ilmu Hitam


Polka Tulk adalah nama awal yang dipakai Anthony “Tony” Lommy, John “Ozzy” Osbourne, Willian “Bill” Ward dan Terence “Geezer” Butler pertama kali bergabung dan membentuk band saat 1967. Saat itu, musik yang mereka mainkan sangat kental dengan Blues. Tak lama, nama tersebut diubah menjadi Earth dan beralih mengusung Fusion Blues.

Februari 1969, nama Black Sabbath resmi dipakai, diambil dari salah satu lagu Polka Tulk ciptaan Geezer. Ia sendiri mengambil nama itu dari novel-novel bertema Ilmu hitam ciptaan Dennis Wheatley yang digemarinya. Seirng dengan perubahan nama, imej penampilan dan musik yang dimainkan Black Sabbath ikutan bergeser.

Setelah setahun tur, Tony Lommy dkk dikontrak sebuah label kecil bernama Philips Records di inggris. Lagu pertama berjudul ‘Evil Woman (Don’t Play Your Games With Me)’, merupakan lagu daur ulang milik Crow, band asal Amerika. Tiga bulan kemudian, label tersebut dirilis ulang oleh label Vertigo, bersama dengan debut album ‘Black Sabbath’. Kendati digarap dengan dana minim, sekitar 600 pound, namun album yang dikerjakan bersama produser Rodger Bain tersebut bisa menempati peringkat 8 terlaris di Inggris selama 5 bulan


Ronnie James Dio

(lahir Ronald James Padavona pada 10 Juli 1942 di Portsmouth, New Hampshire), adalah seorang penyanyi heavy metal yang dikenal sebagai anggota Black Sabbath, Rainbow, dan Dio. Saat ini ia sedang tur bersama dengan Tony Iommi, Geezer Butler, dan Vinny Appice dalam Heaven and Hell.

Nama belakangnya diambil dari anggota mafia Johnny Dio, dan mulai ia gunakan di awal 1960-an dalam band Ronnie Dio and the Prophets. Ia mulai bergabung dengan Black Sabbath dalam album Heaven and Hell.

Ozzy Osbourne

John Michael Osbourne, lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne (lahir di Aston, Birmingham, West Midlands, Inggris, 3 Desember 1948; umur 61 tahun), merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia adalah vokalis grup musik heavy metal Black Sabbath yang terkenal pada tahun 1970-an.

Jumat, 15 Januari 2010


Biografi Queen

Queen adalah kelompok musik rock dari Britania Raya yang berjaya di tahun 70-an sampai 90-an. Bahkan sampai sekarang mereka masih terkenal, terutama karena lagu-lagunya yang sering diputar seperti "We Are the Champions", "Bohemian Rhapsody" dan "We Will Rock You". Mereka sejak awal sampai akhir tidak pernah mengalami pergantian personel, dengan empat anggota John Deacon, Brian May, Freddie Mercury dan Roger Taylor. Queen sempat vakum di awal 1990-an ketika Freddie Mercury meninggal dunia karena AIDS. Meskipun begitu, mereka masih sempat mengeluarkan album baru, yaitu Made In Heaven pada 1995 dengan menggunakan suara Mercury yang direkam sebelumnya. Mereka juga sempat mengeluarkan singel baru, No-One But You (Only The Good Die Young) pada 1998. Di singel ini, gitaris Brian May merangkap sebagai vokalis karena Queen belum mendapatkan vokalis tetap. Sebelumnya, Queen sempat mengadakan proyek Queen + .... Proyek ini adalah proyek di mana Queen berkolaborasi dengan artis-artis lainnya seperti George Michael, Elton John, Luciano Pavarotti, dan sebagainya. Queen + ... sudah terlihat sejak diadakannya Freddie Mercury Tribute Concert untuk mengenang Freddie Mercury pada 1992. Hanya saja, Queen + ... cuma menyanyikan lagu-lagu lama mereka yang menjadi hits, seperti Somebody to Love, Too Much Love Will Kill You, dan sebagainya. Setelah rilis singel No-One But You (Only The Good Die Young), basis John Deacon memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Queen. Pada 2004, Queen menemukan vokalis baru, yaitu Paul Rodgers. Mereka sempat mengadakan show di Hyde Park, Sheffield, Inggris. Pada 2008, Queen dan Paul Rodgers berencana untuk mengeluarkan album baru.



Album

* Queen (1973)
* Queen II (1974)
* Sheer Heart Attack (1974)
* A Night at the Opera (1975)
* A Day at the Races (1976)
* News of the World (1977)
* Jazz (1978)
* Live Killers (1979)
* The Game (1980)
* Flash Gordon (1980)
* Hot Space (1982)
* The Works (1984)
* A Kind of Magic (1986)
* Live Magic (1986)
* The Miracle (1989)
* Innuendo (1991)
* Live at Wembley '86 (1992)
* Made In Heaven (1995)
* Queen on fire - Live at the Bowl (2004)

Kompilasi

* Greatest Hits [Elektra] (1981)
* The Complete Works (1985) - all albums from 1973-1985 plus bonus material
* Queen at the Beeb (1989)
* Greatest Hits, Vol. II (1991)
* Classic Queen (1992)
* Greatest Hits [Hollywood] (1992)
* Greatest Hits [Parlophone] (1994)
* At the BBC (1995)
* Greatest Hits, Vols. 1-2 (1995)
* Queen Rocks (1997)
* Dragon Attack - A Tribute to Queen (1997) - tribute album
* The Crown Jewels (1998)
* Greatest Hits III (1999)
* Platinum Collection, Vols. 1-3 (2000)
* Greatest Hits: We Will Rock You Edition (2004)
* Killer Queen: A Tribute to Queen (2005) - tribute album



Freddie Mercury

adalah vokalis grup musik rock Queen asal Britania Raya. Mercury lahir pada 5 September 1946, di Stone Town, Zanzibar (Sekarang termasuk wilayah Tanzania, Afrika Timur). Nama aslinya ialah Farrokh Bulsara. Kawan-kawannya menjulukinya “Freddie“. Akhirnya keluarganya memanggilnya Freddie juga.

Ia terlahir dari keluarga keturunan Parsi India (Zoroastrian). Orang tuanya adalah seorang Diplomat yang selalu berpindah-pindah, hingga akhirnya menjadikan Zanzibar sebagai tempat kelahiran Freddie Mercury. Menjelang remaja mereka hijrah ke Inggris dan akhirnya mereka menetap di sana.

Dalam dunia musik internasional, nama Freddie Mercury adalah salah satu Legenda musik Rock. Karya-karyanya termasuk musik abadi yang dapat didengar segala usia. Menurut May, Mercury musisi yang berbakat sekaligus eksentrik. Freddie menulis lagu dengan kunci-kunci yang aneh. Kebanyakan band rock memainkan kunci A atau E, dan bisa D atau G, lain dengan musik Freddie yang mempunyai struktur chord yang aneh dan susah dimainkan dengan gitar. Grup musik Queen yang beranggotakan Freddie Mercury, Brian May, John Deacon dan Roger Taylor, pernah dinobati oleh majalah Rolling Stone, sebagai satu-satunya grup musik rock yang seluruh anggotanya bergelar Sarjana.


Brian May

Sejarah dan Latar belakang:
lahir pada tanggal 19 Juli 1947. Ia pernah bermain dalam band college bersama seorang drummer bernama Roger Taylor, sebelum membentuk Queen pada tahun 1971 dengan freddie mercury sebagai vokalis dan John Deacon sebagai pemain bass. Pengaruh awalnya sebagai pemain gitar adalah Everly Brothers dan Shadows, namun seperti banyak gitaris rock lainnya ia segera belajar untuk menggertak dengan mengulik Chuck Berry dan Bob Diddley. Album A Night At The Opera-nya Queen adalah album standar untuk setiap penggemar rock, walaupun sekarang banyak yang bisa kamu kemukakan dengan memiliki album tahun 1974 yang terlalu digembar-gemborkan tapi sangat menajubkan secara gitaristikal: Queen II

Gaya Permainan:
terkenal dengan harmoni gitarnya yang berlapis-lapis. Teknik ini lebih rumit daripada yang diperkirakan oleh para pemain gitar, seringkali beberapa bagian yang diharmonisasikan saling bertabrakan. Brian menggunakan dawai-dawai yang sangat tipis dan memetiknya dengan lembut. Akord-akord dimainkan dengan menambahkan vibrato whammy-bar.

Equipment:
Gitar seri Brian May signature dan Vox AC30



John Deacon

John Richard Deacon (lahir 19 Agustus 1951 di Leicester, Britania Raya) ialah musikus Inggris, terkenal sebagai pebass di grup musik rock Queen. Sebelum bergabung dengan Queen, John pernah bergabung dengan grup musik amatir seperti the Opposition
[sunting] Lagu-lagu Queen yang ditulis oleh John Deacon

Sheer Heart Attack (1974)
«Misfire»
A Night at the Opera (1975)
«You're My Best Friend»
A Day at the Races (1976)
«You And I»
News of the World (1977)
«Spread Your Wings»
«Who Needs You»
Jazz (1978)
«If You Can't Beat Them»
«In Only Seven Days»
The Game (1980)
«Another One Bites the Dust»
«Need Your Loving Tonight»
Flash Gordon (1980)
«Excecution of Flash»
«Arboria - Planet of the Tree Man»
Hot Space (1982)
«Back Chat»
«Cool Cat» (Ditulis dengan Freddie Mercury.)
The Works (1984)
«I Want to Break Free»
A Kind of Magic (1986)
«One Year of Love»
«Pain Is So Close to Pleasure» (dengan Freddie Mercury)
«Friends Will Be Friends» (dengan Freddie Mercury)
The Miracle (1989)
«Rain Must Fall» (dengan Freddie Mercury)
«My Baby Does Me» (dengan Freddie Mercury)
Made in Heaven (1995)
«My Life Has Been Saved»


Roger Taylor

Roger Meddows-Taylor atau Roger Taylor (lahir 26 Juli 1949; umur 60 tahun) adalah musisi yang paling dikenal sebagai drummer dan backing vocalist kelompok Queen. Ia juga penulis lagu handal, menyumbang setidaknya satu lagu setiap album, dan dapat memainkan berbagai alat musik seperti gitar, bas, dan keyboard.

Roger Taylor lahir di Norfolk. Setelah pindah ke Cornwall, pada usia 8 tahun ia mulai belajar bermain gitar. Setelah tamat sekolah ia pindah ke London untuk mempelajari kedokteran gigi, namun kemudian beralih ke biologi. Pada 1968 ia bertemu dengan Brian May dan Tim Staffell dan membentuk kelompok musik Smile. Setelah Staffell hengkang, Freddie Mercury dan John Deacon bergabung dan mereka membentuk Queen.

Biografi Slash

Bernama lengkap Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. Slash dilahirkan di Hampstead (London), Inggris 23 Juli 1965 dan dibesarkan di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Ibunya adalah seorang kulit hitam Amerika dan ayahnya bule Inggris. Kedua orangtuanya bergerak di bidang seni.



Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.

Sejak 11 tahun, Slash pindah ke LA bersama sang ibu dan selama setahun ia pun masih menjadi Imigran di Amrik. Tidak lama keluarganya tersebut berkumpul kembali di LA dimana Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda di daerah Southern California itu. Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu. Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.

Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang konon hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya. Belum lagi kesempatan yang sangat berharga buatnya bisa bermain bersama Jeff Beck, Eric Clapton, Lenny Kravitz, Paul Rogers, Michael Jacson, Brian May, dan masih banyak lagi.

Sekolahpun menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Sekolahnya memang kacau, tapi masih untung hubungan sosialnya membaik. Anak-anak lainnya mennganggap Slash cukup menarik dan menyenangkan. Kabarnya nama ‘Slash’ adalah sebutan dari teman-temannya gara-gara dia selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya. Karena dari itu dia dipanggil dengan sebutan ‘SLASH’. Slash juga mulai ber-jamming dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II. Harapnya, pendidikan berikutnya menantinya di band LA. Di sana diapun bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjawab iklan “dicari basst”-nya Slash. Lalu terbentuklah Guns N’ Roses. Merekapun berkibar tinggi.

Namun kekosongan GN’R yang terlalu lama tidak membuatnya bengong di rumah, tetapi yanpa lelah Slash berusaha membentuk band baru bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere. Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan bermain di night club. Album perdananya juga sempat dapat platinum.

Sayangnya, diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band tidak ada titik temunya juga, karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Waahh..jelas saja tidak akan nyambung. Dan akhirnya Oktober 1996 Slash mundur dari GN’R sedang Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas. Lepas dari GN”R, Slash mendalami formasinya dalam SLASH’s Blues Ball yang lebih banyak main di club seluruh daerah California.

Kemudian Slash kembali hidupkan lagi SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand. Berbeda dengan formasi awal, kandang ularnya kali ini dikonsep dan direncanakan dengan baik dari segi mutu, personel maupun rencana kedepannya. Album ketiganya kabarnya masih dalam proses rekaman.

Referensi :

- http://slashmania28.blogspot.com/2009/01/biografi-slash.html
- http://eno-blogs.blogspot.com/2009/01/biografi-slash.html

Biografi Yngwie J Malmsteen

Yngwie Malmsteen dilahirkan di Stockholm, Swedia, pada tanggal 30 Juni 1963. Saat ini, ia dikenal (oleh fans, terutama kekerasan, termasuk saya .. he .. he ..) sebagai solo gitar yang memiliki kemampuan luar biasa. Dua puluh tahun lalu ketika ia masih muda, kepiawaiannya berimprovisasi gitar terkesan telah banyak nelayan klik rockers mania di dunia. Dalam sejarah musik rock, kita tahu nama-nama seperti Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore (yang urakan Dari Deep Purple), Joe Satriani, Steve Vai, Eddie Van Halen atau Eric Clapton dan Santana. Mereka semua dapat menjadi senior yang sudah melegenda dengan setiap permainan. Yngwie Malmsteen dapat memperdalam kemampuan dalam banyak senior berkiblat kepadanya. Malmsteen adalah sebuah fenomena tersendiri, jadi tidak berlebihan dalam dua dekade terakhir, dia didominasikan sebagai solo gitar yang sangat berbakat.

Ketika ia berpaling masih 20 tahun, ia mengejutkan dunia dengan teknik permainan yang luar biasa, sebagai orang panggilan aliran neo-Kelas merdu rock. Ini dapat dirasakan dalam album perdananya “Yngwie J. Malmsteen’s Rising Force” 1984 ketika baru berusia 21 tahun. Namun, tampaknya kecil di melaporkan Malmsteen pertama, tidak begitu tertarik dengan dunia musik. undefinedEverything berubah ketika ia secara tidak sengaja menonton TV, yang menyiarkan konser Jimi Hendrix tahap beberapa waktu setelah kematian dari maestro. Malmsteen baru berusia 7 tahun dengan keliaran sangat terpukau Hendrix di atas panggung yang dapat membuat histeris operasi. Satu hal yang sangat berbekas di kepala bila Malmsteen Hendrix aksi pembakaran dan menghancurkan gitarnya di panggung. Malmsteen Sejak itu tertarik bermain gitar. Pada hari Hendrix meninggal, ketika lahir juga gitar muda yang siap untuk menggantikannya.

Kapitalisasi keingintahuan sekaligus kegigihan luar biasa untuk bereksperimen dengan lama jenis Mosrite gitar dan kemudian melanjutkan dengan versi yang lebih murah Stratocaster, Malmsteen mentransformasi dirinya sebagai Blackmore. Gitar juga tertarik untuk membuat belajar klasik karya Bach, Vivaldi, Mozart dan Beethoven. Rupanya struktur musik klasik sangat berguna bagi orang untuk menemukan inovasi dalam bermain gitar. Jangan salah, ketika Malmsteen yang baru berusia 10 tahun. Ibu-ibu dan saudara perempuan dari standar flute memainkan peran penting dalam keberhasilan mengendalikan Malmsteen gitar dalam waktu singkat.

Malmsteen telah satu ketika menonton konser biola asal Rusia, Gideon Kremer. Ini memberikan pengaruh yang sangat besar untuk Malmsteen, ia ingin menggabungkan pengetahuan tentang musik klasik dengan kemampuan untuk bermain gitar dan bagaimana untuk meningkatkan kharisma bagi penonton. Pada usia ke 15, yang telah diakui dunia khusus permainan Malmsteen sebagai merek dagang. Gila. Kemudian ia sempat bermain di beberapa band dan dalam setiap kesempatan ia selalu envisioned menjelajahi berimprovisasi melalui permainan yang panjang instrumental. Pada usia 18, setelah mencoba untuk mengirim beberapa demo rekaman ke beberapa produsen dari permainan, akhirnya dia diundang untuk bermain dengan band Steeler. Beberapa saat setelah itu ia dipindahkan ke Alcatrazz, tetapi karena ia tidak envisioned merasa lebih baik jika Anda berpartisipasi dalam mengembangkan band, ia memutuskan untuk bersolo karir. Dan dia menghabiskan album pertama dengan judul “Rising Force” (sekarang dikenal sebagai kitab suci neoclassical rock). Album ini berhasil membawa Malmsteen khusus sebagai nominator Grammy sebagai “Best rock instrumental kinerja.” Tidak sampai di situ, dia juga di bagian “Best New Talent”, dan “Best Rock gitar” pada tahun depan. Sungguh luar biasa. Sejak itu nama Malmsteen sebagai langit-membingkas permainan sebagai ‘bodoh’ performa dan membuat aliran baru “neoclassical rock.”
Telinga penggemar musik rock sebagai dijejali dengan permainan hampir dua dekade melalui album marching Keluar, trilogi, Odyssey, Live in Leningrad / Trial By Fire (video memperoleh “emas-Beli konser video” di Moskow dan Leningrad), Fire & Ice (yang diluncurkan di Jepang dan terjual lebih dari 100.000 copy hanya pada hari pertama peluncuran), The Seventh Sign, Magnum Opus, Inspiration, yang Menghadapi Animal, Alchemy, dan Attack!.

1997, Yngwie membuktikan bahwa ia tidak memenuhi syarat lebih dari yang lain gitar fenomenal adalah ketika ia berhasil Rockface karya besarnya “Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra dalam Eb minor, op. 1 “, sebuah karya musik klasik yang penuh dengan unsur bermain gitar listrik. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001, Yngwie pertama menemukan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jepang di Tokyo Philharmonic Orchestra. Sepanjang tahun 2002, album terjual hampir bak kacang goreng di dunia. Kemudian pada tahun 2003, ia bergabung dengan tur musik bergengsi yaitu “G3″ yang merupakan kolaborasi dari tiga maestro adalah mimpi Satriani, Vai dan Malmsteen. Dua tahun rekaman album dari wisata ini perilaku keras, baik DVD, CD atau VHS.

Pada tahun 2004, lebih Malmsteen bekerja di studio, kami melakukan perjalanan yang panjang istirahat setelah dua tahun berturut-turut. Dan ia mengeluarkan album “melepas Fury.” Dan beberapa jajak pendapat Virtuocity seperti Amazon.com dan memberikan rating “5-star” untuk karyanya. Berbagai pujian yang diterima sepanjang tahun 2004. 2005, Yngwei tidak berhenti, tepat di musim panas, ia memulai turnya berjudul “Fury World Tour” di negara-negara Irlandia dan dari sana terus pindah ke negara-negara lain di dunia ini.

Biografi Scorpions


Sejarah Formasi dan awal sejarah (1965-1973)

Rudolf Schenker, band dari ritme gitar band diluncurkan pada tahun 1965. Pada awalnya, band telah memukul dan pengaruh Schenker dirinya melakukan vocals. Sesuatu mulai datang bersama-sama pada 1969 ketika Schenker dari adik Michael dan vokal Klaus Meine bergabung dalam band. Pada tahun 1972, grup mereka direkam dan dirilis debut album kesepian Crow dengan Lothar Heimberg pada bass dan Wolfgang Dziony pada drum. Selama kesepian Crow wisata, yang dibuka untuk Scorpions mendatang British band benda terbang aneh. Di dekat bagian akhir perjalanan, anggota dari benda terbang aneh yang ditawarkan gitar Michael Schenker memimpin gitar pekerjaan yang ia menawarkan sebuah segera diterima. Uli Roth, teman dari saudara Schenker, kemudian disebut dalam sementara untuk menghabisi wisata. Keberangkatan yang dipimpin Michael Schenker ke Breakup dari band. Pada 1973, Uli Roth, yang telah membantu menyelesaikan Scorpions kesepian Crow wisata, yang ditawarkan adalah peran sebagai pemimpin gitar, tapi ternyata band bawah, bukan memilih untuk tetap di band Dawn Road. Schenker akhirnya memutuskan bahwa ia ingin bekerja dengan Roth, tetapi tidak mau kembali terakhir Scorpions lineup. Dia dihadiri beberapa Dawn's rehearsals Road dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan band, yang terdiri dari Roth, Francis Buchholz (bass), Achim Kirschning (keyboard) dan Jürgen Rosenthal (drum). Roth dan Buchholz persuaded Rudolf Schenker untuk mengundang Klaus Meine untuk bergabung, yang segera ia lakukan. Walaupun terdapat lebih anggota Dawn Jalan dari Scorpions dalam band, mereka memutuskan untuk menggunakan nama Scorpions karena dikenal di Jerman dan hard rock scene album telah dirilis di bawah nama itu. [10] Menimbulkan popularitas (1974-1978) 1974 yang baru di line-up dari Scorpions Fly dirilis ke Rainbow. Album menjadi lebih berhasil daripada sepi Crow dan lagu seperti "Speedy's Coming" dan judul lagu mulai membentuk band dari suara. Achim Kirschning memutuskan untuk meninggalkan setelah rekaman. Segera setelah, Jürgen Rosenthal sebagai harus meninggalkan dia sedang dirancang menjadi tentara. Kemudian, pada tahun 1976, ia bergabung dengan Jerman progresif band rock bernama Eloy dan merekam tiga album dengan mereka. Dia diganti dengan Belgia drum, Rudy Lenners. Pada tahun 1975 band hit mereka melangkah dengan rilis Dalam Trance, yang ditandai awal Scorpions' lama bekerjasama dengan produsen Jerman Dieter Dierks. Album merupakan langkah besar untuk maju dan kuat Scorpions didirikan mereka hard rock rumus, sementara pada saat yang sama garnering fan base yang besar, baik di rumah dan di luar negeri. Luka seperti "Dark Lady", "Robot Man" dan judul lagu klasik yang masih dianggap oleh fans hari ini. Pada tahun 1976, Scorpions merilis Virgin Killer. Album penutup dari fitur yang prepubescent nude girl ditutup dengan kaca pecah. Penutup seni dirancang oleh Stefan Bohle yang merupakan produk untuk manajer RCA Records [11], label mereka pada waktu itu. Penutup membawa band banyak kritik dan telah diambil atau diganti di beberapa negara. Meskipun kontroversi, album itu sendiri garnered signifikan bagi pujian dari kritikus musik dan fans sama-sama. Tahun berikutnya, Rudy Lenners diri karena alasan kesehatan dan digantikan oleh Herman Rarebell. Untuk tindak lanjut Diambil oleh Force, RCA Records membuat usaha ditentukan untuk mempromosikan album di toko dan di radio. Dari satu album, "Steamrock Fever", telah ditambahkan ke beberapa RCA dari promosi radio records. Roth tidak senang dengan arah komersial band telah mengambil. Walaupun ia dilakukan pada band wisata dari Jepang, dia pergi untuk membentuk band sendiri, Listrik Minggu sebelum rilis dari hasil dua kali tinggal album Tokyo Tapes. Tokyo Tapes dirilis di Amerika Serikat dan Eropa selama enam bulan setelah Jepang lepaskan. Dengan waktu itu pada pertengahan 1978, setelah auditioning sekitar 140 guitarists, Scorpions baru direkrut gitar Matthias jabs. Sukses komersial (1979-1990) Berikut penambahan jabs, Scorpions kiri untuk RCA Mercury Records untuk merekam album mereka berikutnya. Just bulan setelah evicted dari benda terbang aneh untuk penyalahgunaan alkohol, Michael Schenker juga kembali ke grup untuk periode singkat selama rekaman untuk album tersebut. Band ini memberikan tiga guitarists (meskipun kontribusi Schenker pada rilis akhir ini dibatasi hanya untuk tiga lagu). Hasilnya Lovedrive, album beberapa kritik yang mempertimbangkan untuk menjadi puncak karir mereka. [12] Berisi seperti kipas favorit sebagai "Loving You Minggu Pagi", "Always Somewhere", "Holiday" dan instrumen "Coast to Coast" , maka 'rumus Scorpions' dari lagu-lagu hard rock dicampur dengan merdu ballads yang kuat cemented. Album dari karya seni provokatif bernama "Best album lengan dari 1979" oleh majalah Playboy walaupun ia akhirnya berubah untuk rilis Amerika. Berpuncak runcing Lovedrive di # 55 di AS grafik membuktikan bahwa Scorpions telah mengumpulkan internasional berikut. Setelah selesai dan rilis album, band memutuskan untuk mempertahankan Michael di band, sehingga memaksa untuk meninggalkan jabs. Namun setelah beberapa minggu setelah tur, Michael, masih coping dengan alcoholism, terjawab sejumlah gigs dan pada satu titik roboh pada tahap jabs dan dibawa kembali ke dia untuk mengisi acara pada saat itu dia tidak bisa lakukan. Pada bulan April, 1979, pada saat mereka tur di Perancis, jabs dibawa dalam secara permanen untuk menggantikan Michael. The Scorpions' logoIn 1980, band dirilis Animal Magnetism, sekali lagi dengan provokatif penutup, kali ini menampilkan girl kneeling di depan seorang laki-laki. Animal Magnetism yang klasik seperti "The Zoo" dan "Membuat Penyalahgunaan Real". Segera setelah album's release, Meine tenggorokan mulai mengalami masalah. Dia diperlukan operasi pada pita suara dan telah dibangkitkan keraguan tentang apakah dia akan pernah lagi bernyanyi. Sementara itu, band mereka mulai bekerja di album berikutnya, blackout pada tahun 1981. Don Dokken dibawa dalam memberikan panduan dan backing vocals sementara Meine dipulihkan. [13] Meine akhirnya sembuh sepenuhnya dan mampu untuk menyelesaikan album. Blackout dirilis pada 1982 dan dengan cepat menjadi band terbaik jual-to-date, akhirnya terjadi platinum. Meine suara tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan dan kritis Tanggapan ke album was good. Blackout spawned tiga hit single: "Dynamite", "sadar" dan "No One Like You". Ia tidak sampai 1984 dan rilis Love Sting Pertama di band yang akhirnya cemented status mereka sebagai rock superstars. Propelled oleh single "Rock You Like a Hurricane", Love at First Sting grafik yang naik dan pergi double platinum di Amerika Serikat beberapa bulan setelah rilis. Namun, untuk mengelola Scorpions yang menyibukkan kontroversi sekali lagi dengan album penutup provokatif. Saat ini seorang wanita kissing sementara pada saat yang sama tanam a tattoo on her telanjang paha, mimicking sebuah lelucon sindiran dari film This Is Spinal Tap yang dirilis pada tahun yang sama. Beberapa toko menolak untuk menjual album. MTV memberikan video dari album "Rock You Like a Hurricane", "Bad Boys Running Wild", "Big City Nights", dan kuasa kidung "Still Loving You" airtime signifikan, sangat berkontribusi ke album sukses. Saluran bahkan Scorpions disertakan dengan julukan "Duta dari The Rock". Band tur secara menyeluruh di balik Cinta Pertama di Sting dan memutuskan untuk merekam dan mereka merilis album kedua hidup, World Wide Live pada tahun 1985. Tercatat lebih dari setahun-tur dunia panjang dan dilepaskan pada ketinggian popularitasnya, album lain yang telah sukses untuk band, peaking at # 14 di grafik di AS dan di # 18 di Inggris. Setelah mereka luas dunia wisata, band akhirnya kembali ke studio untuk merekam Savage Kesehatan. Dirilis pada tahun 1988, empat tahun setelah mereka sebelumnya studio album, Savage Kesehatan diwakili yang lebih halus pop suara mirip dengan gaya Def Leppard telah ditemukan dengan sukses. Album terjual dengan baik, tetapi yang dianggap penting dari kekecewaan. Namun, British rock berat majalah Kerrang! did lima penghargaan album K dari lima. Savage Kesehatan pada tahun 1988 wisata, Scorpions hanya menjadi yang kedua grup Barat untuk bermain di Uni Soviet (yang pertama di Uriah Heep Desember, 1987), dengan kinerja di Leningrad. Tahun berikutnya band kembali melakukan di Moskow Festival Musik Perdamaian. Akibatnya, Scorpions mengembangkan kuat Rusia fan base dan masih kembali secara teratur untuk melakukan seluruh kawasan. [14] Ingin jarak diri dari gaya Savage Kesehatan, band dipisahkan dari mereka lama produsen dan "Keenam Scorpion," Dieter Dierks, menggantikan dia dengan Keith Olsen ketika mereka kembali ke studio di tahun 1990. Crazy Dunia yang dirilis pada tahun yang sama dan muncul suara yang kurang halus. Album was a hit, propelled besar di bagian yang besar oleh keberhasilan kidung "Wind of Change". Lagu muses pada perubahan sosial-politik yang terjadi di Eropa Timur dan di bagian lain di dunia pada akhir Perang Dingin. Pada tanggal 21 Juli 1990 mereka bergabung banyak tamu untuk Roger Waters' besar performa The Wall di Berlin. Kalajengking dilakukan kedua versi "Dalam Flesh" dari The Wall. Setelah Crazy World Tour Francis Buchholz, band dari panjang melayani bassist, kiri grup. Kemudian hari (1993-sekarang) Pada tahun 1993, Scorpions Face yang dirilis Heat. Bass telah ditangani oleh Ralph Rieckermann. Untuk proses perekaman, Scorpions dibawa produser Bruce Fairbairn. Album ini lebih dari suara merdu dari logam dan dibagi band fan base sedikit. Banyak "headbangers" merespon positif ke album sementara banyak longtime fans yang menolak. Baik hard rock tunggal "Alien Nation" maupun kidung "Under The Same Minggu" datang dekat pencocokan keberhasilan "Wind of Change". Menghadapi Heat adalah keberhasilan moderat. Pada tahun 1995, yang baru tinggal album, Live Bites, telah dihasilkan. Disk didokumentasikan dari mereka tinggal performances Savage Kesehatan Wisata pada tahun 1988, sampai dengan wajah yang Heat Tour pada tahun 1994. Meskipun album itu suara yang lebih bersih dibandingkan dengan penjualan yang terbaik-album hidup, World Wide Live, ia tidak berhasil. Sebelum rekaman album studio mereka 13th, 1996s Pure instinct, Herman drum band Rarebell kiri untuk membuat sebuah label rekaman. Curt Cress mengambil biaya dari drumsticks untuk album sebelum Kentucky lahir James Kottak mengambil alih secara permanen. Banyak merasa Pure instinct merupakan jawaban terhadap keluhan yang dikenakan terhadap Face Heat. Album telah banyak ballads. Meski demikian, single dari album "Wild Child" dan menyejukkan kidung "Anda dan saya" keduanya sedang menikmati keberhasilan. 1999 melihat rilis dari Eye II Eye dan perubahan yang signifikan dari gaya band, pencampuran dalam elemen pop dan techno. Sementara album slickly telah dihasilkan, fans tidak yakin apa yang membuat band, merespon negatif untuk hampir semuanya, mulai dari pop-soul singers cadangan ke elektronik drum hadir di beberapa lagu. Video ke album pertama tunggal Eropa, "To Be No 1," fitur yang terlihat Monica Lewinsky-sama yang tidak sedikit untuk meningkatkan popularitas. Tahun berikutnya, Scorpions memiliki cukup berhasil kolaborasi dengan Berlin Philharmonic yang menghasilkan 10-lagu album bernama Moment of Glory. Album pergi jauh ke arah pembangunan kembali reputasi band setelah kritik tajam dari Eye II Eye. Namun, terdakwa kritik mereka dari berikut pada coattails yang serupa kolaborasi Metallica's (S & M) dengan San Francisco Symphony yang telah dirilis pada tahun sebelumnya, meskipun orkestra pertama telah mendekati Scorpions dengan ide pada tahun 1995. Kalajengking di 2007In 2001, Scorpions Acoustica dirilis, yang tinggal unplugged album dengan akustik reworkings dari band's biggest hits, plus lagu-lagu baru. Meskipun dihargai oleh fans, kekurangan studio album baru ini ke beberapa frustasi, dan Acoustica tidak sedikit untuk kembali ke band menyoroti. Pada tahun 2004, band unbreakable dirilis, album yang hailed oleh kritikus sebagai lama ditunggu kembali ke bentuk. Album was the heaviest band telah dirilis sejak Face the Heat, dan fans merespon dengan baik ke trek seperti "Generasi Baru", "Love 'em or Leave' em" dan "Deep and Dark". Apakah hasil dari promosi miskin oleh band dari label atau lama waktu antara rilis studio, unbreakable diterima sedikit airplay dan tidak grafik. Kalajengking tur secara menyeluruh di balik album dan diputar sebagai 'Khusus Guests' dengan Judas Priest selama 2005 British wisata - ini adalah yang pertama Scorpions tanggal di Inggris sejak 1999. Pada awal 2006, Scorpions merilis DVD 1 malam di Wina yang menyertakan 14 lagu tinggal dan rockumentary lengkap. Dalam LA, band menghabiskan waktu sekitar empat bulan di studio dengan produser James Michael dan Desmond Child bekerja pada konsep album baru mereka berjudul Humanity: Hour I, yang dirilis pada akhir Mei 2007. [15] diikuti oleh "Kemanusiaan World Tour" . Pada tahun 2007, band melihat dua tanda tangan dari masing-lagu yang terdapat dalam seri permainan video populer, "Guitar Hero." "No One Like You" adalah fitur pada "Rocks the'80s" versi permainan sedangkan "Rock You Like A Hurricane" dirilis di "Guitar Hero 3: Legends of Rock." Pada tanggal 14 Mei 2007, Scorpions merilis Humanity - Hour I di Eropa. Kemanusiaan - Jam saya menjadi tersedia di AS pada 28 Agustus di New Door Records, memasuki Billboard grafik di nomor # 63. Dalam sebuah wawancara podcast September 2007, Meine mengatakan bahwa album baru itu tidak begitu banyak yang "konsep album" karena merupakan kumpulan lagu-lagu dengan tema umum. "Kami tidak ingin membuat lagu lain dengan catatan tentang anak laki-laki chasing perempuan. I mean, come on, beri saya istirahat," kata Meine. [16] Ketika ditanya apakah band berencana untuk melepaskan Kemanusiaan - Jam II Meine menjawab: "Itu adalah apa yang setiap orang yang meminta. Mungkin ada. Siapa yang tahu? Sekarang kita pada awal dunia wisata. Ianya menarik untuk memutar lagu-lagu baru dan mereka sangat baik dengan klasik. Adalah menarik bahwa ada penonton yang sama sekali baru itu. Ada banyak longtime fans tetapi ada banyak anak-anak muda. Kami baru saja diputar di London dan di Paris dan ada anak-anak muda goyang ke lagu yang telah ditulis jalan sebelum mereka lahir. It is amazing. I don't want to think of II Jam Jam sekarang karena saya sangat menarik. Sangat inspirasi untuk melihat berapa banyak pemirsa yang menikmati musik baru ini.

Biografi Red Hot Chili Peppers

Red Hot Chili Peppers (lebih dikenal RHCP) adalah kelompok musik rock berbasis di California yang didirikan oleh vokalis Anthony Kiedis, bassist Michael Balzary (dikenal sebagai Flea), almarhum gitaris Hillel Slovak, vokalis dan drummer 'Cho' Laws, dan drummer Jack Irons pada 1983. Saat ini anggotanya terdiri dari Kiedis, Balzary, gitaris John Frusciante dan drummer Chad Smith. Mantan-mantan anggota termasuk Dix Denney, Jack Sherman, Cliff Martinez, Dwayne "Blackbird" McKnight, D.H. Peligro, Arik Marshall, Jesse Tobias, dan Dave Navarro.

RHCP telah mengeluarkan sembilan album studio, sembilan #1 modern rock hits, dan telah menjual hampir 50 juta keping album di dunia (37 juta terjual untuk ketiga album Blood Sugar Sex Magik, Californication dan By the Way).


Sejarah

Red Hot Chili Peppers (mulanya Tony Flow and the Miraculously Majestic Masters of Mayhem) didirikan pada 1983 oleh alumni Fairfax High School Michael "Flea" Balzary (bass), Anthony Kiedis (vocals), Jack Irons (drums), dan Hillel Slovak (guitar) mulanya hanya untuk 1 kali pentas. Setelah menjadi terkenal di Los Angeles, mereka menandatangani kontrak rekaman dengan EMI.

Irons dan Slovak menganggap band tersebut sebagai proyek sampingan, dan meninggalkan RHCP sebelum album perdana mereka untuk menekuni band asal mereka What Is This?. Album Red Hot Chili Peppers diterbitkan pada 1984 dan direkam dengan Jack Sherman pada gitar dan Cliff Martinéz pada drums dan produser Andy Gill dari Gang of Four namun tidak berhasil secara penjualan. Karena pertengkaran dalam tur, Sherman hengkang dan Slovak masuk kembali.

George Clinton dari Parliament-Funkadelic menjadi produser album kedua mereka Freaky Styley pada 1985. Martinéz dipecat setelah album ini keluar dan Jack Irons bergabung kembali pada 1986. Pada saat ini mereka mulai menggunakan narkotika.

Album mereka selanjutnya, yang masuk ke Billboard Top 200, adalah The Uplift Mofo Party Plan pada 1988 dengan produser Michael Beinhorn. Ini adalah satu-satunya album dengan keempat anggota awal. Dalam tur, Slovak semakin kecanduan obat-obatan dan ia akhirnya overdosis heroin pada 25 Juni 1988 dalam sebuah tur di Eropa. Jack Irons kembali cabut dan bergabung dengan Pearl Jam dan Eleven.

Setelah pengganti sementara drummer Dead Kennedys D.H. Peligro dan mantan gitaris P-Funk DeWayne "Blackbyrd" McKnight, mereka akhirnya menemukan Chad Smith dan John Frusciante untuk merekam album selanjutnya, Mother's Milk, yang diterbitkan pada Agustus 1989. Album ini mencapai #52 di AS, yang tertinggi bagi mereka saat itu.

Pada 1990 mereka pindah ke Warner Brothers Records. Rick Rubin menjadi produser album kelima mereka Blood Sugar Sex Magik, yang menghasilkan banyak hit dan terjual 7 juta keping di AS. Single "Give it Away" memenangkan Grammy award pada 1992 untuk "Best Hard Rock Performance With Vocal", dan single-single lainnya adalah "Breaking the Girl", "Suck My Kiss", dan "Under the Bridge". Blood Sugar Sex Magik masuk ke nomor 310 dalam daftar Rolling Stone magazine The 500 Greatest Albums of All Time, dan pada 1992 mencapai # 3 di AS.

Masalah obat-obatan kembali menghadang mereka dan Frusciante keluar dari band pada Mei 1992. Setelah menggantikannya dengan Arik Marshall dan Jesse Tobias dari Mother Tongue, mantan gitaris Jane's Addiction Dave Navarro digaet untuk merekam album One Hot Minute. Album ini juga terjual 5 juta keping dan bertahan di tangga album selama 55 minggu.

Setelah Navarro dipecat pada 1997, John Frusciante kembali dan mereka merekam Californication. Album ini lebih berhasil daripada BSSM dan terjual 15 juta keping. Lagu-lagu hit dari album ini adalah "Scar Tissue", "Otherside", dan "Californication". Pada 2001 mereka menerbitkan By the Way pada 9 Juli 2002. Album ini terjual 700.000 keping pada minggu pertama dan menghasilkan lagu-lagu hit "By the Way", "The Zephyr Song", "Can't Stop", "Dosed", dan "Universally Speaking".

Mereka merekam dua lagu baru "Fortune Faded" dan "Save the Population" untuk album Greatest Hits dan pada 2004 album live mereka yang pertama , Live in Hyde Park. Pada tahun 2006 mereka mengeluarkan Stadium Arcadium yang merupakan album ganda.


Jenis musik

Contoh musik:

Suck My Kiss
"Suck My Kiss" from Blood Sugar Sex Magik
Give It Away

"Give It Away" from Blood Sugar Sex Magik
Under the Bridge

"Under the Bridge" from Blood Sugar Sex Magik

Aeroplane

"Aeroplane" from One Hot Minute
Around the World

"Around the World" from Californication
Otherside

"Otherside" from Californication



Teknik bermain bass Flea dipengaruhi oleh funk dan blues, terutama pemain bass Bootsy Collins dari Parliament-Funkadelic dan John Paul Jones dari Led Zeppelin. Kiedis mencampurkan lagu dan rap (terutama dalam album-album sampai Blood Sugar Sex Magik). Lagu-lagu mereka membahas berbagai masalah seperti persahabatan, seks, politik, sosial, obat-obatan, alkohol, dan kematian.



John Frusciante Keluar(lagi) dari RHCP

Gitaris Red Hot Chili Peppers, John Frusciante mutusin buat keluar dan lebih fokus di proyek solo karirnya.

Sebenernya, proyek solo dari John udah pada tau sejak awal tahun 2009, dan nggak cuman John tapi hampir semua personil RHCP juga melakukan hal yang sama yaitu bikin proyek sampingan sementara RHCP lagi vakum untuk sementara.

John Frusciante yang mutusin buat bersolo karir, pas RHCP lagi istirahat ini, akhirnya di awal tahun 2009 juga memantapkan solo karirnya dengan ngerilis album untuk side projeknya The Empyrean.

Tapi, beredar kabar kalo John ternyata kesenengan ama proyek solonya, dan mutusin buat keluar dari RHCP untuk lebih fokus seratus persen di proyeknya itu.

Ini merupakan kedua kalinya Frusciante keluar dari RHCP, sebelumnya John keluar di tahun 1992 setelah sukses dengan album "Blood Sugar Sex Magic". Dan setelah itu, RHCP ngalamin penurunan komersialiasi dari segi penjualan album. Tapi itu semua berubah pada saat John kembali lagi ke RHCP, sebelum dirilis album "Californication" yang sukses besar di seluruh dunia dengan hits single "Scar Tissue".

Sekarang keluar lagi, dan nampaknya formasi Anthony Kiedis, Flea, Chad Smith dan John Frusciante yang dianggap sebagai Classic Best Selling Line Up ini akan kembali hilang. Dan Posisi John digantiin ama Josh Klinghoffer yang sebelumnya adalah additional Gitaris buat RHCP selama tur tahun 2007 lalu bisa ngebikin RHCP sukses lagi setelah vakum selama 2 tahun.

Belum tau juga, tapi mungkin dalam beberapa bulan kedepan bisa diliat hasilnya. Secara, digossipkan kalo RHCP bakalan ngerilis materi baru di tahun 2010 mendatang. Bye Bye John.***(hd/bs)

Biografi Metallica

Terbentuk di LA,California, pada tahun 1981 oleh Lars Ulrich (drum) bareng James Hetfield (Gitar). Nama “Metallica” dicetuskan oleh Ulrich pas ngebantuin temenya nyari nama buat Majalah yang isinya mempromosikan Trash Metal dan NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal). Teman dari Ulrich itu ngomong:”Metallica” (ga tau deh siapa nama temenya itu…) kata “Metallica” terus terbayang dan terngiang di kepala Ulrich, setelah berunding dengan Hetfield diputuskan memakai nama itu sebagai nama band mereka.

Untuk melengkapi para personel guna lagu demo pertamanya, Metallica merekrut Llyod Grant yang nggak lama keemudian diganti lagi oleh Dave Mustaine (Megadeth), Jef Warner (gitar) disusul Ron McGovney (bas)Dengan Formasi ini Metallica meluncurkan lagu demo pertamanya “No Life Till Leather”. Gak jodoh, Mustaine pergi dan mendirikan band sendiri (Megadeth), masuk Kirk Hammet,Kirk Hammet sendiri pernah main di Metallica pas konser tahun 1983, Metallica jadi lebih komplit dengan masuknya Cliff Burton ngegantiin bassis lawasnya.

Metallica sempat pindah ke San Fransisco dam sempet manggung sebelum pindah lagi ke New York di 1983 (tahun dimana Kirk Hammet gabung) MEtallica bertemu dengan promotor lokal, Jon dan Marsha Zazula,dan dikontrak Zazula Label,MegaForce Records. Metallica berturut-turut menelurkan album demi album, yang pertama:”Kill EM ALL”(di album ini ada pengaruh dari James Hetfield sangat terasa lewat vokal dan permainan gitarnya), disusul Ride The Lightning. Disini Metallica sudah Mapan sebagai salah satu band Metal terbesar, sejajar bareng Anthrax,Slayer dan tidak ketinggalan Megadeth.

Mengikuti kesuksesan yang mengiringi, Metallica berpindah ke Mayor Label, Elektra Records di 1986 dan mengeluarkan album “Master Of Puppets” , di tahun yang sama CLiff Burton meninggal karena kecelakaan, tepat sebelum tur.Untuk mengisi kekosongan, direkrutlah Jasin Newsted. Bareng bassis baru, Metallica ngluncurin The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited, satu tahun sesudah meninggalnya Cliff,1987.

1990, album “self titled” Metallica (lebih dikenal dengan “the Black Album” album yang masih dialiran ayang sama dengan album2 sebelumnya: Heavy Metal. di The Black Album ini ada lagu yang “bunyi” yang mungkin pernah kalian dengar walaupun bukan termasuk pencinta Metallica “Enter Sandman” ama “Nothing Else Matters” lagu akustik , lumayanlah. Album ini jadi album tersukses Metallica, sampai2 beberapa toko memajang label “Sold Out”, dahsyat!.

Setelah sukses besar ama album itu, Metallica absen sampai 1995, “Reborn” Metallica ini ditandai dengan “Load” di 1996 disusul “Reload” di 1997, dua album itu sudah bernuansa alternatif rock

Yap, 1998 doble CD “Garage Inc” keluar dipasaran berisi sebelas lagu terbaru Metallica, yang sangat beraliran Danzig ato Sabbath. Cd keduanya berisi kumpulan lagu Metallica sejak 1984, Cd kedua ini sekarang jadi album langka yang diburu kolektor (katanya sih…)

Pada 21 ama 22 April 1999 Metallica menggandeng San Fransisco SYmphony Orchestra, Micharl camen ngrekam konser live, berjudul “S&M”.

Ngomongin Metallica tentunya ga bisa lepas dari “Napster Controversy” Napster sendiri merupakan situs Internet file sharing gratis…yang (mungkin) secara ilegal memuat lagu2 Metallica.Saking geramnya Ulrich sampe ngomong”sickening to know that our art is being traded like a commodity rather than the art that it is.” Kejadian ini membuat Lars Ulrich jadi semacam “Public Enemy” bagi sebagian kalangan (pencinta napster tentunya).

Dalam proses menuju album terbaru di 2001, Metallica dikejutkan dengan keluarnya Jason Newsted, ada beberapa sumber yang ngomong kalau Jason pergi karena pengin serius di Side-projectnya. Posisi ini digantikan ama Rob Trujjilo, mantan bassis Suicidal Tendencies,juga pernah main bareng om Ozzy.Sebagai tambahan, “pengkhianat” JAson Newsted main buat band om Ozzy di Ozzfest 2003, band-nya yang baru, Voivoid juga tampil disini.

2003, Metallica ngluncurin album St.Anger (di album ini mereka banya menerima kritik pedas). Sampai saat ini, MEtallica sukses nggondol 6 piala Grammy.

album2 metallica:

Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
…And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)

Death Magnetic (2008)

Biografi Ramones


Jins belel, jaket kulit warna hitam, dan rambut poni. Musik
minimalis: cukup tiga chord; tanpa solo gitar. Sekali gebrak, “one,
two, three, four”: lagu mengisi panggung. Dalam waktu tak lebih dari 30
menit, Ramones menyuguhkan tak kurang dari 20 lagu. Siapa menyangka
kisah empat anak muda pengusung rock n` roll yang enerjik—belakangan
disebut pelopor Punk Rock–ini mampu mempengaruhi perjalanan banyak grup
musik sepanjang masa. Termasuk, grup-grup besar di zaman sekarang,
seperti Metallica, Red Hot Chilli Peppers, Greenday, dan Offsfrings.
Bahkan, empat kelompok musik yang disebut terakhir ini ikut ambil
bagian dalam proyek Tribute to Ramones, sebuah album yang
dipersembahkan buat mengenang The Ramones dan bertajuk “We`re a Happy
Family”–diambil dari sebuah judul lagu Ramones. “We`re a Happy Family”
dirilis Februari 2003.

Jeffrey Hymann alias Joey Ramone (vokalis Ramones, 19 Mei 1951-15
April 2001) mungkin tak akan pernah menyangka tatkala menyaksikan musik
yang diusungnya dulu, kelak menjadi sebuah genre tersendiri yang
identik dengan sebuah subkultur: punk rock. Padahal, saat itu, keempat
pemuda di Ramones (Joey, Johnny, Dee Dee, dan Marky), cuma kepingin
main musik yang mereka klaim sebagai “lain dari yang lain”. Seperti
dikatakan Joey Ramone pada 1974, “Kami tak mendapat apa-apa dalam musik
saat ini. Kami bosan menjadi Led Zeppelin atau The Stones (Rolling
Stones)”. Dan, Ramones pun memainkan musik yang mereka inginkan; yang
serba minimalis hingga seorang pengamat musik di AS menilai, musik
Ramones sangat tak beradab dengan vokal yang konyol, lirik pendek yang
diulang-ulang, serta suara gitar yang meraung-raung persis suara
gergaji mesin.

Namun begitu, buat menjadi sebuah pionir dalam genre punk rock, Ramones tak serta merta menjadi “Ramones”.

Joey Ramone bocah New York asli yang lahir dan tumbuh menjadi pria
jangkung di kawasan Forest Hills, New York, Amerika Serikat. Dalam
sebuah wawancara dalam film dokumenter “Lifestyle Ramones”, ibu Joey
menyebut Jeffrey kecil—nama asli Joey—sebagai bocah penurut dan sangat
lucu. Tommy Erdelyi (Tommy Ramone) dikenal sebagai penggemar berat The
Beatles yang lahir di Budapest, 29 Januari 1952 dan besar di Queens,
New York. John Cummings (Johnny Ramone) lahir 8 Oktober 1951 sedangkan
Douglas Colvin (Dee Dee Ramone) lahir 18 September 1952 di Fort Lee,
Virginia, dan sempat tinggal di Berlin, Jerman.

Keempat anak muda ini bertemu pertama kali saat masuk Forest Hills
High School pada September 1966. Musik menyatukan mereka dan akhirnya
sepakat membentuk sebuah band bernama The Ramones. Nama ini dipinjam
dari Paul Ramon, nama samaran Paul McCartney, pemetik bass The Beatles,
saat dia solo.

Saat itu, Jeffrey ingin namanya diganti menjadi sesuatu yang lain
dan terkesan keren (cool) atau bahasa anak sekarang “gue banget”.
Mereka pun sepakat memakai nama panggilan. Jeffrey menjadi Joey,
Douglas menjadi Dee Dee, dan John menjadi Johnny. Cuma Tommy yang tetap
Tommy. Semua memakai nama Ramone di belakang nama panggilan
masing-masing.

Pada formasi awal, Joey di posisi drum, Johnny main gitar, Dee Dee
sebagai vokalis, dan seorang bernama Ritchie Ramone yang diminta untuk
bermain bass. Namun Ritchie tak bertahan lama lantaran harus masuk
rumah sakit jiwa. Dee Dee menggantikan posisi Ritchie dengan bermain
bass. Saat itu, Tommy menjadi manajer Ramones. Lagu pertama yang
ditulis Joey cs adalah “I Don’t Wanna be Loved” yang segera mengawali
trend lagu-lagu Ramones yang banyak berawal dengan kata “I Wanna..”
atau “I Don`t Wanna..” Semisal “I Wanna Be Sedated” atau “I Don`t Want
To Live This Life” dan “I Don`t Wanna Grow Up”.

Ramones unjuk gigi pertama kali di Performance Studio di East 23rd
Street , NY, 30 Maret 1974 yang disaksikan 30 orang. Pada Juli 1974,
Tommy mengambil posisi drum sehingga Joey bisa konsentrasi pada vocal.
Ramones mulai menyita perhatian publik saat mereka tampil di Max’s
Kansa City dan CBGB (Country Bluegrass and Blues)—sebuah klub yang
setelah Ramones pentas di sana dinobatkan sebagai klub musik
underground pertama di AS. Ramones main di CBGB pada 16-17 Agustus 1974
sebagai grup pembuka Blondie. Sejak itu pula punk rock merajalela di
New York. Penampilan Ramones dinanti-nanti para punkers (sebutan untuk
anak punk).

Konser besar pertama Ramones berlangsung Juni 1975 saat mereka
sepanggung bersama Johnny Winter di Palace Theatre di Waterbury. Dan
atas usaha Bizarre yang pernah mengorbitkan Iggy Pop dan Television,
album pertama Ramones keluar pada April 1976 lewat label Seymour
Stein’s Sire. Album pertama Ramones yang juga bertitel Ramones
diselesaikan dengan waktu kurang dari dua pekan dengan biaya cuma $
6.400. Sebuah era baru dimulai. “Heyho Let`s Go”, lirik dalam
“Blizkrieg Bop&”, salah satu lagu di album pertama Ramones menjadi
yel-yel para punkers hingga kini Begitu juga “Gabba Gabba Hey”. Marky
Ramone masuk menggantikan Tommy sebagai penggebuk drum.

Lirik lagu-lagu Ramones banyak menceritakan situasi sosial saat itu,
seperti 53rd and 3rd atau tentang kenakalan remaja, semisal “Rock N`
Roll High School” atau “Sheena Is A Punk Rocker”.

Dalam History of Punk Rock ditulis bahwa banyak band-band sebelum
Ramones, seperti Iggy and The Stooges, MC5, Richard Hell dan The
Voidoids menampilkan beberapa aspek dari punk, tetapi tak ada band yang
mengkombinasikan semua unsur dalam punk hingga Ramones menyatukannya
tahun 1975. Ramones memang mengisi setiap lagu dengan sedikit nada yang
ditimpali frase pendek yang diulang-ulang, gitar yang berisik dengan
melodi yang nyaris tidak ada dan berkutat pada three magic chord.
Durasi setiap lagu rata-rata cuma dua menit.

Banyak yang suka, tapi tak sedikit pula yang geleng-geleng kepala.
Bahkan, saat itu tak ada satu pun major labels yang mau menerbitkan
lagu-lagu Ramones. Danny Field dari A&M Record mengaku merasa jijik
dan segera pergi meski baru mendengarkan setengah dari lagu Ramones.
Dia mengaku sama sekali tidak tertarik dengan musik punk dan
menyebutnya sebagai sebuah onggokan besar omong kosong yang tak seorang
pun ingin mendekat.

Ramones tak kecil hati. Lagu-lagu mereka tetap dinanti.
Konser-konser mereka juga selalu padat, meski hanya digelar dalam
sebuah klub malam. Bahkan, dalam sebuah penampilan di Jerman pada 1976,
para anak muda setempat nekat berdiri di setiap celah yang kosong di
antara empat bangku plus satu meja yang memang disediakan panitia untuk
para penonton Ramones.

Pada 4 Juli 1976, Ramones menggebrak public London, Inggris, yang
juga ditonton personel Sex Pistols, The Clash, The Damned, Generatiion
X, serta Siouxsie and the Banshees. Merekalah cikal bakal punk di
Inggris yang meledak setahun kemudian. Bahkan, musik Sex Pistols
disebut banyak pengamat musik sebagai lebih tidak beradab dan lebih
kasar daripada Ramones. Konser di London’s Roundhouse itu pula yang
menjadi salah satu aksi Ramones dengan jumlah penonton sepulub kali
lipat dari yang seharusnya ada di tempat itu.

Single kedua Ramones yang berjudul “I Wanna Be Your Boyfriend”
diterbitkan pada Oktober 1976 disusul album kedua yang bertajuk
“Ramones Leave Home”. Album selanjutnya keluar nyaris dengan beda waktu
sekitar setahun, yaitu “Rocket to Russia”, “Road to Ruin”, “It`s
Alive”, “End of The Century”, “Pleasent Dream”, “Subterranean Jungle”,
“Too Tough to Die”, “Animal Boy”, “Halfway to Sanity”, serta “Ramones
Mania”. Hits demi hits diciptakan Ramones mengiringi album demi album
yang terbit, seperti “Sheena Is A Punk Rocker”, “Cretin` Hop”,
“Pinhead”, “Now I Wanna Sniff Some Glue”, “Do You Remember Rock `n Roll
Radio?”, “53rd and 3rd”, “Rockaway Beach”, dan “Psychoterapy”.

Ramones terus menancapkan pengaruh di jagat musik rock. James
Hetfield dan Lars Ulrich, masing-masing guitar-vokal dan penggebuk drum
Metallica mengakuinya. Metallica tak akan pernah ada seandainya
Hetfield dan Ulrich tak menonton aksi Ramones pada pertengahan 1980-an.
Saat itu, Hetfield terkesima dengan ulah Joey Cs yang tak henti-henti
bernyanyi dengan jeda antara lagu demi lagu yang nyaris tidak ada—hanya
diselingi komando Dee Dee yang berteriak “One, two, three, four”.
Hetfield pun mengutarakan niatnya ingin membentuk sebuah grup rock yang
enerjik seperti Ramones. Alih-alih kayak Ramones, justru Metallica
tetap dengan gaya sendiri yang mereka sebut heavy metal.

Penggemar Ramones memang bukan cuma musisi. Penulis novel misteri
Stephen Kings juga menjadi salah satu fans Joey Cs. Bahkan, Kings
dikabarkan menyumbangkan tulisan khusus untuk Ramones di album “Tribute
to Ramones”. Salah satu karya Kings yang difilmkan juga pernah diisi
soundtrack lagu Ramones yang berjudul “Pet Semetary”.

Album selanjutnya yang dikeluarkan Ramones, berturut-turut adalah
“Brain Drain”, “All The Stuff and More” (1 dan 2), “Loco Live”, “Mondo
Bizarro”, “Acid Eaters”, dan “Adios Amigos”. Dee Dee sudah tak bersama
Ramones saat “Mondo Bizarro” dikerjakan. Dia digantikan C.J. Ramone.
Dee Dee keluar karena ingin menjadi penyanyi rap dengan nama Dee Dee
King. Dee Dee lalu membentuk sebuah grup bernama Chinese Dragon dan
sempat menelurkan album sendiri. Adios Amigos menjadi album terakhir
Ramones yang diklaim Joey Cs sekaligus sebagai album perpisahan.
Setelah itu, Ramones membubarkan diri pada 1996. Joey solo dan sempat
mengeluarkan album berjudul “Don’t Worry About Me”.

Majalah musik, Spin, belum lama ini merilis daftar 50 grup musik
terbesar. Dan Ramones menduduki posisi kedua, setelah The Beatles di
posisi pertama dan sebelum Led Zeppelin yang berada di tempat ketiga.
Pilihan Spin memang masih bisa diperdebatkan. Namun, menurut para
redakturmya, urutan 50 grup musik terbesar itu dibuat didasarkan bahwa
“Kelompok-kelompok tersebut harus memiliki lagu yang berada di puncak
tangga lagu-lagu, aura yang mengubah sejarah, gaya rambut, serta
mempengaruhi musik saat ini”. Ramones tak bisa disangsikan, menurut
redaktur Spin, memang mampu memenuhi kualifikasi tersebut. Lagu-lagu
Ramones kerap masuk tangga lagu di AS dan Inggris. Bahkan, Ramones
dinobatkan sebagai grup punk pertama yang menorehkan sejumlah lagu
hitsnya di tangga lagu top dunia. Di antara lagu yang tenar adalah
“Sheena Is A Punk Rocker”.

Pada 15 April 2001 jam 14.20 waktu AS, Joey Ramone meninggal dunia
di Rumah Sakit Presbyterian New York setelah berjuang keras melawan
kanker limpa. Publik rock, khususnya punk berduka. Malamnya, di tengah
konser U2 di Rose Garden, Portland, Oregon, vokalis U2, Bono, berbicara
sejenak kepada para penonton. Dia mengatakan betapa Joey dan The
Ramones telah mengubah U2 dan hidupnya sendiri melalui pesan-pesan
dalam lagu Ramones yang kerap membuat jantungnya berdegup.

“Saya katakan, `Saya ingin berbicara dengan kalian tentang Joey
Ramone…, dan seluruh penonton berdiri bergemuruh,” kata Bono sambil
mengingat betapa terpananya dia waktu itu. Kepada penonton di Oregon,
dia juga menceritakan bagaimana Ramones membuat Bono Cs membentuk
sebuah band. Setelah itu, Bono menyanyikan karya emas Joey, “I Remember
You” dari album Ramones, “Leave Home” (1977). “Yang mengejutkan adalah
penonton menyanyikan lagu itu dengan seksama. Kemudian saya katakan
bahwa Joey meninggal hari itu,” kata Bono, seperti dikutip dari Majalah
Rollingstone yang menanyakannya perihal Ramones. Di CBGB,
penggemar Ramones berkumpul dan menyalakan lilin untuk Joey serta
menaruh karangan bunga di depan klub para punkers itu.

Dee Dee Ramone juga meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles,
California, AS, 5 Juni 2002, saat dia berusia 49. Hasil otopsi Los
Angeles County Coroner`s Office menyebutkan, Dee Dee tewas karena
overdosis obat-obatan terlarang.

Ramones memang meninggalkan cukup kesan di hati banyak orang dengan
musik dua menitnya. Wajar kiranya Metallica, U2, Eddie Vedder, bahkan
Stephen Kings merelakan waktunya untuk menggarap sebuah album yang
dipersembahkan buat Ramones. Majalah Rollingstone dalam edisi April
2004 juga memasukkan Ramones sebagai satu dari 50 grup abadi sepanjang
masa. Sebelumnya, pada Maret 2002, Ramones diabadikan dalam Rock n Roll
Hall of Fame. Seperti dikatakan Deryck Whibley, personel SUM-41 kepada
Majalah Spin, “Kepandaian Ramones adalah mereka mampu mengatakan
sesuatu hanya dalam waktu dua menit.” **SID OCID**

Kamis, 14 Januari 2010



Biografi Deep Purple

Deep Purple adalah kelompok hard rock Inggris yang dianggap sebagai salah satu pelopor musik heavy metal bersama dengan Led Zeppelin dan Black Sabbath.
Cikal bakal Deep Purple merupakan kreasi dari Jon Lord yang sebelumnya bermain untuk The Flowerpot Man bersama rekan pemusik lainnya, Chris Curtis, dan seorang pengusaha yang mencoba menjadi produser musik, Tony Edwards. Pada Bulan Desember 1967, Curtis merekrut Ritchie Blackmore yang ketika itu sedang mencoba nasib di Jerman bersama Neil Christian And The Crusaders.

Sebelum di Jerman, Blackmore pernah bergabung dengan The Outlaws dan Screaming Lord Sutch And The Savages. Lagu "The Address" dan "Mandrake Root" ditulis pada pertemuan pertama Blackmore dan Lord. Tak lama kemudian bergabung pula rekan pemetik bas Lord di The Flowerpot Man, Nick Simper. Untuk mengisi posisi vokalis serta penabuh drum, Lord dan Blackmore merekrut Rod Evans dan Ian Paice. Setelah sempat menamakan diri sebagai Roundabout, bulan Maret 1968 mereka resmi menjadi Deep Purple.

Sebelum memutuskan nama Deep Purple Nama nama lain yang sempay di usulkan sebagai nama band adalah "Orpheus", "Concrete God", juga nama "Sugarlump". Pada suatu pagi, Ritchie mengusulkan nama "Deep Purple" karena itu nama lagu favorit neneknya, yang cukup populer pada tahun 1920-an dan menjadi hit kelompok Nino Tempo And April Steven tahun 1963.
Pada tahun 1969, nasib Simper dan Evans didepak secara tiba-tiba oleh Blackmore, Lord, dan Paice. Richtie keluar-masuk pub untuk mencari pengganti. Akhirnya, dia terkesan dengan dua personel Episode Six, Ian Gillan serta Roger Glover.

karena sering gonta ganti personel Maka Deep Purple dikelompokkan dalam formasi Mark disingkat MK untuk masing-masing formasi.
dengan perincian sebagai berikut :



Mk I
(1968-1969) • Rod Evans - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Nick Simper - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk I, mengeluarkan album :
o Shades of Deep Purple, September 1968 #24 US
o The Book of Taliesyn, Desember 1968 #54 US
o Deep Purple, November 1969 #162 US



Mk II
(1969-1973) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk II, Mengeluarkan album :
o Deep Purple in Rock, Juni 1970 #4 UK, #143 US
o Fireball, September 1971 #1 UK, #32 US
o Machine Head, Maret 1972 #1 UK, #7 US
o Who Do We Think We Are, Februari 1973 #4 UK, #15 US




Mk III
(1973-1975) • David Coverdale - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice - drums

• Mk III, Mengeluarkan album :
o Burn, Februari 1974 #3 UK, #9 US
o Stormbringer, Desember 1974 #6 UK, #20 US



Mk IV
(1975-1976) • David Coverdale - vocals
• Tommy Bolin - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice – drums
Formasi inilah yang konser di Stadion utama senayan pada
Tanggal 5 desember 1975.

• Mk IV , mengeluarkan album :
o Come Taste the Band, Oktober 1975 #19 UK, #43 US




(1976-1984) Deep Purple mengalamai masa vakum.




Mk IIa, reunited
(1984-1989) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIa, mengadakan Reuni dan melahirkan album :
o Perfect Strangers, November 1984 #5 UK, #17 US
o The House of Blue Light, Januari 1987 #10 UK, #34 US



Mk V
(1989-1991) • Joe Lynn Turner - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk V, mengeluarkan album :
o Slaves & Masters, Oktober 1990 # 45 UK, #87 US



Mk IIb, again reunited
(1992-1993) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIb, mengadakan Reuni lagi dan menghasilkan album :
o The Battle Rages On, Juli 1993 #21 UK, #192 US



Mk VI
(1993-1994) • Ian Gillan - vocals
• Joe Satriani - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

MK VI ini tidak mengeluarkan album.



Mk VII
(1994-2002) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VII, mengeluarkan album :
o Purpendicular, Februari 1996 #58 UK
o Abandon, Mei 1998 #76 UK



Mk VIII
(2002-present) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Don Airey - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VIII , mengeluarkan album :
o Bananas, Agustus 2003
o Rapture of the Deep, Oktober 2005 #81 UK
o Rapture of the DeepEdisi Spesial 2 CD , Juni 2006


41 tahun sudah para legenda Rock ini malang melintang dalam percaturan musik Rock, dan album juga Hit-2nya tak lekang oleh jaman. kaset dan CDnya masih diburu oleh para kolektor dan penikmat musik.
Lagu-lagunya sangat kuat baik dari segi lirik maupun musikalitasnya.




Madiun, 27/07/2009
arif gumantia
Creator Grup Legenda Rock di FB

Biografi The Beatles

Siapa yang tidak kenal The Beatles? sebuah Band pop Rock yang berasal dari Liverpool Inggris. Semua orang pasti mengenalnya lewat karya-karyanya yang mendunia. The beatles terdiri dari 5 personel diantara adalah john Lennon pada gitar ritem, Paul McCartney pada gitar bass dan vokal, george Harrisson pada gitar lead dan vokal dan Ringo Starr pada drum dan vokal. The beatles mampu membius dunia dengan cara berpakaian dan style mereka.

Beatles adalah salah satu band yang paling sukses dan termasuk dalam sejarah musik karena berhasil menjual 1 Miliar rekaman secara internasional pada tahun 1985. Majalah Rolling stone pada tahun 2004 menobatkan The Beatles sebagai 100 artist terbaik segala masa. Pengaruh The beatles masih terasa sampai saat ini.

Sebelum sukses di tahun 192, beatles sering berganti formasi. Drummer adalah formasi yang sering berganti. Drummer Quarrymen yang pertama adalah Colin Hanton yang meninggalkan band tahun 1959. Kemudian muncullah Stuart Sutcliffe yang menjadi pemain bass. Pada tahun-tahun itu, Beatles sering bermain di club. Nama grup mereka bukan Beatles. mereka lebih dikenal dengan nama Quarrymen. Mereka sempat juga berganti nama menjadi Johnny and the Moondogs dan Long John and The Beatles.

Pada tahun 1961 seseorang bernama Brian Epstein member saran untuk memanage tim. Lalu Beatles menandatangani kontrak lima tahun dengan Epstein pada Tahun 1962. Epstein lalu membentuk Perusahaan dengan nama NEMS Streprise. Lalu Epstein berusahaan Memasarkan Beatles kepada Emi. Saat itu mereka bertemu Norrie Paramor, Walter Ridley dan Norman Newell yang menolak The Beatles namun ada seorang producer EMI yang bernama George Martin yang sedang Berlibur. Akhirnya Epstein bertemu Martin yang akhirnya menandatangani Kontrak dengannya selama 1 tahun. Ternyata Martin memiliki masalah dengan Pete Best, Drummer. Martin menyarankan Epstein untuk mengganti Best. Secara pribadi Epstein memang tidak senang dengan kelakukan Epstein yang tidak bersedia menyamakan style rambut yang merupakan identitas The Beatles. Akhirnya Best digantikan oleh Richard Starkey yang dikenal dengan anama Ringo Starr. Akhirnya Album pertama Beatles dengan hit song nya Love Me Do berhasil masuk urutan nomor 17 pada tangga musik Di Inggris dan menduduki tangga music puncak di Amerika.

Di akhir Desember, beberapa radio di Amerika memutar lagu “I Want to Hold Your Hand”. Pada saat hari pemutaran, rekaman mulai digandakan di Newyork dan langsung tersedia di pasar. Hanya dalam waktu 10 hari rekaman The Beatles berhasil terjual 1 juta copy. Pada saat itu Epstein menangguhkan tawaran untuk meproduksi souvenir The Beatles . Kesempatan ini akhirnya diambil alih oleh Nicky Byrne yang secara eksklusif mengurus hak souvenir The Beatles. Hal ini menyebabkan pelanggaran pada kontrak dan meyebabkan Epstein kehilangan $100 juta untuk fee lisensi.

The Beatles Bubar pada tahun 1970 dan masing-masing personelnya mulai bersolo karir.

Biografi Eric Patrick Clapton CBE

(lahir di Ripley, Surrey, England, 30 Maret 1945; umur 64 tahun), julukan: "Slowhand", adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21. namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman. Menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.

Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.

Diskografi

1970 Eric Clapton
1974 461 Ocean Boulevard
1975 There's One in Every Crowd
1976 No Reason to Cry
1977 Slowhand
1978 Backless
1981 Another Ticket
1983 Money and Cigarettes
1985 Behind the Sun
1986 August
1989 Journeyman
1994 From the Cradle
1998 Pilgrim (RIAA:Platinum)
2001 Reptile
2004 Me and Mr. Johnson
2004 Sessions for Robert J
2005 Back Home (RIAA:Gold)

Biografi Chuck Berry


Induction Year: 1986 Induksi Tahun: 1986
Induction Category: Performer Induksi Kategori: Performer

"While no individual can be said to have invented rock and roll, Chuck Berry comes the closest of any single figure to being the one who put all the essential pieces together. It was his particular genius to graft country & western guitar licks onto a rhythm & blues chassis in his very first single, “Maybellene.” Combined with quick-witted, rapid-fire lyrics full of sly insinuations about cars and girls, Berry laid the groundwork for not only a rock and roll sound but a rock and roll stance. The song included a brief but scorching guitar solo built around his trademark double-string licks. Accompanied by long-time piano player Johnnie Johnson and members of the Chess Records house band, including Willie Dixon , Berry wrote and performed rock and roll for the ages. To this day, the cream of Berry's repertoire—which includes “Johnny B. Goode,” “Sweet Little Sixteen,” “Rock and Roll Music” and “Roll Over Beethoven”—is required listening for any serious rock fan and required learning for any serious rock musician. "Meskipun tidak ada orang yang dapat dikatakan telah menciptakan rock and roll, Chuck Berry datang yang paling dekat dari setiap satu sosok untuk menjadi orang yang meletakkan semua bagian penting bersama-sama. Ini adalah khusus graft jenius untuk negara & menjilat ke barat gitar irama & blues chassis di single pertama, "Maybellene." Dikombinasikan dengan cerdas, cepat-api lirik penuh sindiran licik tentang mobil dan perempuan, Berry meletakkan landasan untuk tidak hanya rock and roll suara tapi rock and roll sikap . Lagu termasuk singkat tapi panas yang dibangun di sekitar solo gitar khasnya lick string ganda. Disertai dengan waktu panjang pemain piano Johnnie Johnson dan anggota rumah Records Catur band, termasuk Willie Dixon, Berry menulis dan dilakukan rock and roll untuk usia. Sampai hari ini, yang krim Berry's repertoar-yang mencakup "Johnny B. Goode," "Sweet Little Sixteen," "Rock and Roll Music" dan "Roll Over Beethoven"-adalah mendengarkan diperlukan untuk penggemar musik rock yang serius dan diperlukan pembelajaran bagi musisi rock yang serius.

Charles Edward Berry was born in St. Louis on October 18, 1926. Charles Edward Berry lahir di St Louis pada 18 Oktober 1926. In the early Fifties, Berry led a popular blues trio by night and worked as a beautician by day. Pada awal Fifties, Berry memimpin trio blues populer di malam hari dan bekerja sebagai ahli kecantikan di siang hari. He befriended Muddy Waters , who thought highly enough of Berry's ability to introduce him to Leonard Chess , head of Chicago-based Chess Records. Ia berteman dengan Muddy Waters, yang menganggap cukup tinggi Berry kemampuan untuk memperkenalkannya kepada Leonard Chess, kepala Chicago berbasis Chess Records. It was not his bluesy numbers that convinced Chess to sign Berry but a song on his audition tape called “Ida Red,” an uptempo, R&B-country hybrid that Berry later reworked into “Maybellene.” Released on August 20, 1955, “Maybellene” went to Number 5 in Billboard and established Berry as a rarity: a black artist who successfully crossed over to the largely white pop charts. Itu bukan angka yang meyakinkan blues Catur untuk menandatangani Berry tapi lagu rekaman audisi yang disebut "Ida Merah," sebuah uptempo, R & B-negara Berry hibrida yang kemudian dikerjakan ulang menjadi "Maybellene." Rilis pada 20 Agustus 1955, "Maybellene "pergi ke Angka 5 pada Billboard dan mendirikan Berry sebagai langka: seniman kulit hitam yang berhasil menyeberang ke sebagian besar tangga musik pop putih. Asked why he made the transition when so many other deserving black artists in the Fifties had been locked out, Berry replied: “I think it had a lot to do with my diction. Bertanya mengapa dia membuat transisi ketika begitu banyak seniman hitam pantas lainnya di Fifties telah terkunci di luar, Berry menjawab: "Saya pikir itu banyak hubungannya dengan diksi. The pop fan could understand what I was saying better than many other singers.” It also had a lot to do with his knack for language. Penggemar pop bisa mengerti apa yang saya katakan lebih baik daripada banyak penyanyi lain. "Itu juga memiliki banyak hubungannya dengan bakat untuk bahasa. Berry offered eloquent testimony to the experience of being a teenager in the changing world of the Fifties, whether he was describing the boredom of classroom-bound students in “School Days” ("Soon as three o'clock rolls around/You finally lay your burden down") or the liberating appeal of rock and roll itself in “Rock and Roll Music” ("It's got a backbeat, you can't lose it"). Berry kesaksian fasih menawarkan pengalaman menjadi seorang remaja di dunia mengubah Fifties, apakah dia menggambarkan kebosanan siswa kelas-terikat dalam "School Days" ( "Segera o'clock tiga gulungan sekitar / Kau akhirnya berbaring Anda beban itu ") atau daya tarik membebaskan rock and roll itu sendiri dalam" Rock and Roll Music "(" It's got a backbeat, Anda tidak bisa kehilangan itu "). In his words, “Everything I wrote about wasn't about me, but about the people listening.” Dalam kata-katanya, "Segala sesuatu saya menulis tentang itu bukan tentang saya, tapi tentang orang-orang mendengarkan."

Berry gave rock and roll an archetypal character in “Johnny B. Goode” and was responsible for one of its most recognizable stage moves, his “duckwalk.” All the while, his repertoire—not only the hits, but lesser-known songs like “Little Queenie” and “Let It Rock”—were being mastered by eager apprentices on the other side of the ocean, such as Keith Richards and John Lennon . The Beatles , the Rolling Stones and many other British Invasion acts covered Chuck Berry at a time when the master himself was serving two years in prison on what now appear to be trumped-up charges. Berry memberi rock and roll sebuah karakter pola dasar dalam "Johnny B. Goode" dan bertanggung jawab untuk salah satu tahap yang paling dikenali bergerak, dengan "duckwalk." Sementara itu, repertoar-nya tidak hanya hits, tapi lagu-lagu yang kurang terkenal seperti "Little Queenie" dan "Let It Rock"-sedang dikuasai oleh bersemangat magang di sisi lain dari laut, seperti Keith Richards dan John Lennon. The Beatles, Rolling Stones dan banyak lainnya tindakan Invasi Inggris Chuck Berry tertutup di sebuah waktu ketika sang empu sendiri melayani dua tahun di penjara pada apa yang sekarang tampak seperti dibuat-buat tuduhan. Released in 1964, Berry proved he still had some rock and roll classics left in him ("No Particular Place to Go,” “You Never Can Tell,” “Promised Land"). Dirilis pada tahun 1964, Berry membuktikan bahwa dia masih punya rock and roll klasik yang tersisa dalam dirinya ( "Tidak khusus Place to Go," "Kau Tak Bisa Katakan," "Tanah yang Dijanjikan"). All the while, even groups like the Beach Boys plundered Berry for inspiration. Sepanjang waktu, bahkan kelompok-kelompok seperti Beach Boys dijarah Berry untuk mencari inspirasi. Their 1963 hit “Surfin' USA” so blatantly appropriated the melody and rhythm of Berry's “Sweet Little Sixteen” that he sued and won a songwriting credit. 1963 mereka memukul "Surfin 'USA" jadi terang-terangan disesuaikan melodi dan irama Berry's "Sweet Little Sixteen" bahwa dia menggugat dan memenangkan kredit penulisan lagu. Ironically, this venerable rock and roll pioneer achieved his one and only Number 1 hit, “My Ding-a-Ling”—a risque novelty song he'd long been performing in adult nightclub settings—in 1972. Ironisnya, ini patut dimuliakan perintis rock and roll meraih satu-satunya Nomor 1 hit, "My Ding-a-Ling"-hal baru yang agak bersifat cabul lagu lama ia tampil di kelab malam dewasa pengaturan-pada tahun 1972. By this time, his music had grown so entrenched that he didn't even tour with a band, preferring to recruit pickup musicians in each new town. Pada saat ini, musiknya telah tumbuh begitu berakar bahwa ia bahkan tidak tur dengan sebuah band, lebih suka pickup merekrut musisi di setiap kota baru. In those days, if you knew how to play rock and roll, it was a given that you'd cut your teeth on the songs of Chuck Berry.” Pada masa itu, jika Anda tahu cara bermain rock and roll, itu adalah mengingat bahwa kau akan memotong gigi pada lagu-lagu Chuck Berry. "


TIMELINE TIMELINE

October 18, 1926: Charles ("Chuck") Edward Anderson Berry is born in St. Louis, Missouri. 18 Oktober 1926: Charles ( "Chuck") Edward Anderson Berry lahir di St Louis, Missouri.

December 31, 1952: Needing a replacement for an ailing saxophonist for a New Year's Eve show, pianist/bandleader Johnnie Johnson calls a guitar-playing acquaintance named Chuck Berry. 31 Desember 1952: Membutuhkan seorang pengganti pemain saksofon yang sakit untuk Malam Tahun Baru menunjukkan, pianis / pemimpin band panggilan Johnnie Johnson bermain gitar-kenalan bernama Chuck Berry.

1955: Chess releases Chuck Berry's “Maybelline” and Bo Diddley 's “ Bo Diddley .” Diddley's single is released on Chess Record's subsidiary label, Checker. 1955: Catur rilis Chuck Berry's "Maybelline" dan Bo Diddley 's "Bo Diddley." Tunggal Diddley dirilis pada anak perusahaan Catur Record label, Checker.

May 1, 1955: Chuck Berry signs with Chess Records, landing a contract on the strength of his songwriting. 1 Mei 1955: Chuck Berry tanda-tanda dengan Chess Records, mendarat kontrak pada kekuatan lagu nya. Label head Leonard Chess is particularly impressed with Berry's version of an old country & western song, “Ida Red,” which he's rewritten as “Maybellene.” Label kepala Leonard Chess sangat terkesan dengan versi Berry negara tua & lagu barat, "Ida Merah," yang dia ditulis sebagai "Maybellene."

May 21, 1955: Chuck Berry records “Maybellene” – an uptempo rewrite of the country-flavored “Ida Red” – with pianist Johnnie Johnson, bass player Willie Dixon and drummer Jasper Thomas. 21 Mei 1955: Chuck Berry catatan "Maybellene" - sebuah uptempo menulis ulang dari negara-rasa "Ida Merah" - dengan pianis Johnnie Johnson, pemain bas Willie Dixon dan drummer Jasper Thomas. It is the first of Berry's many hits for Chess Records. Ini adalah yang pertama dari Berry's banyak hits untuk Chess Records.

1955: Chuck Berry hits #2 on the R&B chart with the Chess single “Thirty Days.” 1955: Chuck Berry hits # 2 pada R & B bagan dengan Catur tunggal "Tiga puluh hari."

August 1, 1955: “Maybellene” by Chuck Berry reaches #5 on Billboard's Best Sellers chart and tops the R&B chart for eleven weeks. 1 Agustus 1955: "Maybellene" oleh Chuck Berry mencapai # 5 on Billboard's Best Sellers grafik dan bagian R & B bagan selama sebelas minggu.

June 30, 1956: Chuck Berry hits #2 on the R&B chart and #29 on the pop chart with the Chess single “Roll Over Beethoven.” 30 Juni 1956: Chuck Berry hits # 2 pada R & B chart dan # 29 pada bagan pop dengan Catur tunggal "Roll Over Beethoven."

January 21, 1957: Chuck Berry records “School Days” on Chess Records. 21 Januari 1957: Chuck Berry catatan "School Days" on Catur Records.

May 1, 1957: Chuck Berry's first LP, After School Session, is released. 1 Mei 1957: Chuck Berry pertama LP, Setelah Sesi Sekolah, dilepaskan. It contains such classics as “School Day,” “Too Much Monkey Business,” “Brown Eyed Handsome Man” and “Havana Moon.” Neither it nor its six successors—One Dozen Berrys, Berry Is On Top, Rockin' At the Hops, New Juke Box Hits, Chuck Berry Twist and More Chuck Berry—will make Billboard's album charts, as rock and roll is still largely a singles medium. Klasik seperti ini berisi sebagai "Hari Sekolah," "Too Much Monkey Business," "Brown Eyed Handsome Man" dan "Havana Moon." Baik itu maupun para penerusnya enam-One Dozen Berrys, Berry Is On Top, Rockin 'Pada Hops , New Juke Box Hits, Chuck Berry Twist dan Lagi Chuck Berry-akan membuat tangga album Billboard, seperti rock and roll adalah sebagian besar masih lajang medium.

May 13, 1957: Chuck Berry hits #1 on the R&B chart and #3 on the pop chart with “School Day” and #6 on the R&B chart and #8 (12/23) on the pop chart with “Rock and Roll Music.” Both singles are released on Chess Records. 13 Mei 1957: Chuck Berry hits # 1 pada R & B bagan dan # 3 pada bagan pop dengan "Hari Sekolah" dan # 6 pada R & B bagan dan # 8 (12/23) di bagan pop dengan "Rock and Roll Musik. "Kedua single tersebut dirilis pada Chess Records.

September - November, 1957: Chuck Berry tours with the “Biggest Show of Stars for '57,” sharing stages with Buddy Holly , the Drifters , Frankie Lymon & the Teenagers, the Everly Brothers , Clyde McPhatter and more. September-November, 1957: Chuck Berry tur dengan "Terbesar Show of Stars untuk '57," tahap berbagi dengan Buddy Holly, yang Drifters, Frankie Lymon & para Remaja, The Everly Brothers, Clyde McPhatter dan banyak lagi.

February 24, 1958: Chuck Berry's biggest hit of the rock & roll era, “Sweet Little Sixteen,” is released. 24 Februari 1958: Chuck Berry hit terbesar dari rock & roll era, "Sweet Little Sixteen," dilepaskan. It reaches #2 on Billboard's pop chart (held back from the top position by the Champs' “Tequila") and #1 on the R&B chart. Mencapai # 2 di Billboard pop chart (menahan diri dari posisi teratas oleh Champs ' "Tequila") dan # 1 pada R & B chart.

March 17, 1958: Chuck Berry hits #1 on the R&B chart and #2 on the pop chart with “Sweet Little Sixteen” and #2 on the R&B chart and #8 (6/09) on the pop chart with “Johnny B. Goode.” Both singles are released on Chess Records. 17 Maret 1958: Chuck Berry hits # 1 pada R & B bagan dan # 2 pada tabel pop dengan "Sweet Little Sixteen" dan # 2 di R & B bagan dan # 8 (6 / 09) di grafik pop dengan "Johnny B . Goode. "Kedua single tersebut dirilis pada Chess Records.

June 14, 1958: The rock and roll classic “Johnny B. Goode,” written by Chuck Berry about pianist/sidekick Johnnie Johnson, makes the Top Ten. 14 Juni 1958: The rock and roll klasik "Johnny B. Goode," ditulis oleh Chuck Berry tentang pianis / sahabat karib Johnnie Johnson, membuat Top Ten.

1959: Chuck Berry hits #3 on the R&B chart and #32 (5/04) on the pop chart with the Chess single “Almost Grown.” 1959: Chuck Berry hits # 3 pada R & B chart dan # 32 (5 / 04) di grafik pop dengan Catur tunggal "Hampir Grown."

May 31, 1961: Berryland Amusement Park opens outside St. Louis. 31 Mei 1961: Berryland Amusement Park terbuka di luar St Louis.

April 13, 1963: “Surfin' USA,” the Beach Boys ' thinly veiled rewrite of “Sweet Little Sixteen,” enters the Top 40 at a time when Chuck Berry is serving a term in a federal penitentiary for violating the Mann Act. April 13, 1963: "Surfin 'USA," Beach Boys' terselubung menulis ulang dari "Sweet Little Sixteen," memasuki Top 40 pada saat melayani Chuck Berry adalah istilah dalam penjara federal karena melanggar Undang-Undang Mann. Berry later sues for and receives a co-writing credit on “Surfin' USA” Berry kemudian menggugat untuk dan menerima kredit co-tulisan pada "Surfin 'USA"

May 25, 1963: The Beach Boys score their first Top Ten hit with “Surfin' USA,” Brian Wilson's reworking of Chuck Berry's “Sweet Little Sixteen.” 25 Mei 1963: The Beach Boys skor pertama mereka Top Ten hit dengan "Surfin 'USA," Brian Wilson's pengerjaan ulang dari Chuck Berry's "Sweet Little Sixteen."

October 24, 1964: Chuck Berry appears in the TAMI ("Teen-Age Music International") Show with the Rolling Stones , James Brown , the Beach Boys , Jan and Dean, Marvin Gaye , the Supremes , Smokey Robinson and the Miracles, and others. 24 Oktober 1964: Chuck Berry muncul dalam TAMI ( "Teen-Umur Musik International") Tunjukkan dengan Rolling Stones, James Brown, the Beach Boys, Jan dan Dekan, Marvin Gaye, The Supremes, Smokey Robinson dan Mujizat, dan lain. The concert, held in Santa Monica, California, is released the next year as a feature film. Konser, yang diselenggarakan di Santa Monica, California, yang dirilis tahun berikutnya sebagai sebuah film.

October 28-29, 1964: The concert film 'The TAMI Show' is recorded in Santa Monica, CA, featuring James Brown , the Beach Boys , Chuck Berry, the Rolling Stones and the Supremes . 28-29 Oktober, 1964: Konser film "The TAMI Show 'yang direkam di Santa Monica, CA, yang menampilkan James Brown, the Beach Boys, Chuck Berry, Rolling Stones dan The Supremes.

June 1, 1966: Chuck Berry leaves Chess for Mercury Records. 1 Juni 1966: Chuck Berry daun Catur untuk Mercury Records. Among his Mercury recordings are Live at the Fillmore Auditorium (1968), on which he's backed by the Steve Miller Band. Di antara rekaman Mercury adalah Live at the Fillmore Auditorium (1968), di mana dia didukung oleh Steve Miller Band. He ultimately re-signs with Chess in 1970. Dia akhirnya kembali tanda dengan Catur tahun 1970.

May 1, 1972: 'The London Chuck Berry Sessions' is released. 1 Mei 1972: "The London Sessions Chuck Berry 'dirilis. One side was recorded in a London studio on February 5th with members of the Faces, while the other comprised material from a concert in Lanchester two days earlier, including “My Ding-a-Ling.” It became Berry's best-selling album, reaching #8 on the Billboard chart and earning gold-record status. Satu sisi yang tercatat di studio London on February 5th dengan anggota Faces, sementara yang lain bahan terdiri dari sebuah konser di Lanchester dua hari sebelumnya, termasuk "My Ding-a-Ling." Berry ini menjadi album terlaris, mencapai # 8 di Billboard chart dan mendapatkan status catatan emas.

October 21, 1972: Chuck Berry's only #1 hit, the novelty song “My Ding-a-Ling,” reaches the top of the charts. 21 Oktober 1972: Chuck Berry's hanya # 1 hit, lagu barunya "My Ding-a-Ling," mencapai puncak tangga lagu. He'd originally recorded it as “My Tambourine” back in 1958. Awalnya ia tercatat sebagai "My Tambourine" kembali pada tahun 1958.

1973: After 30 years, pianist Johnnie Johnson leaves Chuck Berry's band. 1973: Setelah 30 tahun, pianis daun Johnnie Johnson Chuck Berry's band.

March 1, 1978: Chuck Berry plays himself in 'American Hot Wax', a film biography of seminal rock and roll deejay Alan Freed . 1 Maret 1978: Chuck Berry memainkan dirinya dalam 'American Hot Wax', sebuah film biografi rock and roll seminalis DJ Alan Freed.

June 1, 1979: Chuck Berry performs at the White House at the request of President Jimmy Carter. 1 Juni 1979: Chuck Berry tampil di Gedung Putih atas permintaan Presiden Jimmy Carter. A month later, Berry begins a five-month sentence for income tax evasion. Sebulan kemudian, Berry dimulai bulan lima kalimat untuk penghindaran pajak penghasilan.

February 26, 1985: Chuck Berry is given a Lifetime Achievement Award at the 27th Annual Grammy Awards. 26 Februari 1985: Chuck Berry diberi Lifetime Achievement Award di Tahunan ke-27 Grammy Awards. He is cited as “one of the most influential and creative innovators in the history of American popular music.” Ia dikutip sebagai "salah satu yang paling berpengaruh dan inovator kreatif dalam sejarah musik populer Amerika."

January 23, 1986: Chuck Berry is inducted into the Rock and Roll Hall of Fame at the first induction dinner, held in New York City. 23 Januari 1986: Chuck Berry adalah diangkat ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada induksi pertama makan malam, yang diselenggarakan di New York City. He is inducted by Rolling Stone Keith Richards, who said, “It's hard for me to induct Chuck Berry, because I lifted every lick he ever played!” Ia dilantik oleh Rolling Stone Keith Richards, yang berkata, "Sulit bagi saya untuk melantik Chuck Berry, karena aku mengangkat setiap menjilati dia pernah bermain!"

October 8, 1987: 'Hail! 8 Oktober 1987: "Salam! Hail! Salam! Rock 'n' Roll', a movie documentary and concert tribute to Chuck Berry, with Keith Richards as musical director, debuts. Rock 'n' Roll ', sebuah film dokumenter dan konser penghargaan kepada Chuck Berry, dengan Keith Richards sebagai direktur musik, debut. A year later, Berry publishes his autobiography. Setahun kemudian, Berry menerbitkan otobiografinya.

September 2, 1995: Backed by Bruce Springsteen and the E Street Band, Chuck Berry performs “Johnny B. Goode” and “Rock and Roll Music” at the Concert for the Rock and Roll Hall of Fame in Cleveland. September 2, 1995: Didukung oleh Bruce Springsteen dan E Street Band, Chuck Berry melakukan "Johnny B. Goode" dan "Rock and Roll Music" di Konser untuk Rock and Roll Hall of Fame di Cleveland.

November 30, 2001: A multi-count lawsuit against Chuck Berry is filed on behalf of pianist Johnny Johnson. November 30, 2001: A multi-hitungan gugatan terhadap Chuck Berry is filed atas nama Johnny pianis Johnson. It seeks a share of royalties for Johnson, who allegedly co-composed numerous hit songs with Berry that have heretofore been credited to Berry alone. Ini berusaha bagian dari royalti bagi Johnson, yang diduga rekan-terdiri banyak lagu-lagu hit dengan Berry yang sebelum ini telah dikreditkan ke Berry sendirian.
Essential Songs Essential Songs

Back in the USA Kembali di AS
Maybellene Maybellene
Rock and Roll Music Rock and Roll Musik
Brown Eyed Handsome Man Brown Eyed Handsome Man
Too Much Monkey Business Too Much Monkey Business
Roll Over Beethoven Roll Over Beethoven
Sweet Little Sixteen Sweet Little Sixteen
School Day Hari sekolah
Johnny B. Goode Johnny B. Goode
Memphis Memphis

James Brown's Tuxedo Stage Jacket, 1983. James Brown's Tuxedo Tahap Jaket, 1983.

Red with satin and rhinestone lapels. Merah dengan kerah satin dan berlian imitasi.

Photo by Design Photography Photo by Desain Fotografi
Collection of James Brown Collection of James Brown
This website made possible by companies such as Sirius

* Home | Home |
* Visitor Info | Visitor Info |
* Education & Outreach | Pendidikan & Outreach |
* Inductees | Inductees |
* Interactive | Interaktif |
* Support the Museum | Dukungan Museum |
* Online Store | Online Store |
* More + | More + |
* About Us | Tentang Kami |
* Press Room | Press Room |
* Contact Us Kontak

* Privacy Policy | Privacy Policy |
* Terms of Use | Terms of Use |
* Site Map Peta Situs

* © Copyright 2007. © Copyright 2007. The Rock and Roll Hall of Fame and Museum, Inc. All Rights Reserved. The Rock and Roll Hall of Fame.

Led Zeppelin

adalah kelompok musik rock dari Inggris yang dibentuk bulan September 1968, dan dibubarkan setelah pemain drum John Bonham meninggal. Led Zeppelin terdiri dari Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones, dan John Bonham. Dengan musiknya yang menonjolkan suara gitar yang keras dan berat, Led Zeppelin dianggap sebagai salah satu band heavy metal yang pertama.[1][2] Sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan interpretasi musik blues dan folk yang diberi nuansa rock, termasuk rockabilly,[3] reggae,[4] soul, [5]funk, jazz,[6] musik klasik, musik Kelt, musik India, musik Arab, musik pop, musik Amerika Latin, dan musik country.

Led Zeppelin tidak pernah merilis singel dari lagu-lagunya yang menjadi populer di Britania Raya. Alasannya, mereka lebih menyukai konsep musik rock berorientasi album.[7]

Setelah 25 tahun bubar akibat meninggalnya John Bonham pada tahun 1980, Led Zeppelin tetap disanjung penggemar musik berkat pencapaian artistik, kesuksesan komersial, dan pengaruhnya yang luas di kalangan musisi rock. Hingga saat ini, album Led Zeppelin telah laku lebih dari 300 juta keping,[8] di antaranya, 109,5 juta keping laku di Amerika Serikat,[9] dan menjadi satu-satunya grup musik yang berhasil menempatkan semua albumnya ke dalam urutan Top 10 tangga album Billboard.[10] Selain itu, Led Zeppelin menempati urutan nomor satu dalam Daftar 100 Artis Hard Rock Terbesar (100 Greatest Artists of Hard Rock) versi VH1.[11]

Pada 10 Desember 2007, tiga orang anggota Led Zeppelin mengadakan konser reuni yang dipersembahkan untuk Ahmet Ertegün di The O2, London.


Anggota

* Jimmy Page — gitar
* Robert Plant — vokal utama, harmonika
* John Bonham — drums
* John Paul Jones — bas, keyboards, mandolin